Detail Cantuman Kembali
MANAJEMEN PANEN DAN PASCA PANEN KELAPA SAWIT(Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. INDRI PLANT NAPAL ESTATE PROVINSI RIAU
- Bagikan:
Yan Franseski. Manajemen panen dan pasca panen kelapa sawit (Elaeis rnguineensis Jacq.) Di PT. Indri Plan Napal Estate Desa Pauh Peranab, KecamatanrnPeranab Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau (Dibimbing Oleh Bapak Ir. ArdirnSardina AbdullahM. Si dan Ibuk Ir. Nin Patri Enati, MP. rnLuas areal perkebunan kelapa sawit di Indonesia dari tahun ke tahunrnmengalami peningkatan yang cukup berarti. Tahun 2008 luasnya 7.363.847 ha,rnmeningkat menjadi 8.248.328 ha pada tahun 2009, tahun 2010 luasnyarn8.385.394 ha, tahun 2011 luasnya 8.992.824 ha dan sampai tahun 2012 luasrnlahan kelapa sawit di Indonesia telah mencapai 9.572.715 ha, denganrnpertumbuhan dari tahun 2011 ke tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 6,45rn%. Propinsi Riau menduduki posisi pertama dengan luas lahan 2,038 juta ha,rndisusul Sumatera Utara dengan luas lahan 1,192 juta ha dan Kalimantan Tengahrndengan luas lahan 1,025 juta ha sehingga harus dilakukan proses panen danrnpasca panen dengan baik dan benar.rn Setelah dilakukan pemanenan TBS harus segera diolah yaitu maksimal 24 rnjam setelah panen TBS. Buah yang tidak segera diolah akan mengalamirnkerusakan pada buah atau akan meningkatkan kandungan asam lemak bebasrnatau ALB. Untuk menghindari hal tersebut, manajemen yang tepat agar TBSrndapat diangkut dengan maksimal serta meminimalkan losis buah yang tertinggalrndikebun. Dengan demikian perlu mempertimbangkan kecepatan kendaraan,rnkapasitas angkut dan lokasi TPH dan PKS. Pemilihan alat angkut yang tepatrndapat membantu mengatasi masalah kerusakan buah selama pengangkutan. rnDalam pengambilan data untuk tugas akhir ini dilakukan mulai bulanrnMaret-Juni 2015 di PT. Indri Plant Napal Estate. Adapun tujuan dari kegiatan inirnadalah Agar mahasiswa memperoleh pengalaman dan kondisi nyata pengelolaanrnperkebunan terutama dalam kegiatan manajemen panen dan pasca panen kelaparnsawit sebagai bekal bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri memasuki duniarnkerja serta memiliki kemampuan dalam menganalisis dan mengkaji secararnmendalam suatu masalah serta memberikan solusi pemecahan masalah di dalamrnkegiatan panen dan pasca panen. Data yang diperoleh penulis adalah datarnprimer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan selama kegiatanrndi lapangan melalui diskusi dengan Mandor, Asisten Lapang dan Asisten Kepala.rnPengumpulan data sekunder diperoleh dari buku-buku penunjang dan catatan rnperkebunan dan juga SOP perusahaan. rnDalam pelaksanaan panen dan pasca panen, fungsi-fungsi manajemen rnharus diterapkan dengan baik agar dalam pelaksanaannya tercapai efisiensi danrnefektifitas baik dari segi pencapaian kualitas maupun kuantitas hasil produksi.rnUntuk mencapai hal tersebut setiap personil yang terlibat dalam kegiatan panenrndan pasca panen harus berperan aktif dan memiliki tanggung jawab yang tinggi rnserta team work yang kompak dalam sebuah perkebunan.
YAN FRANSESKI NIM. 1111323037 - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2015
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
YAN FRANSESKI NIM. 1111323037. (2015).MANAJEMEN PANEN DAN PASCA PANEN KELAPA SAWIT(Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. INDRI PLANT NAPAL ESTATE PROVINSI RIAU.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd