Detail Cantuman Kembali
PRODUKTIVITAS DUA STRAIN AYAM YANG BERBEDA PADA SISTEM KANDANG MANUAL DI PETERNAKAN AYAM CV. GUNUNG NAGO PADANG
Keberhasilan usaha peternakan ayam tipe medium dipengaruhi olehrnbanyak faktor baik internal maupun eksternal. Faktor internal memberikanrnpengaruh 30% (berupa genetik) dan faktor eksternal memberikan pengaruhrnsebesar 70% (berupa lingkungan). Faktor genetik yang penting dalam menentukanrnkecepatan pertumbuhannya adalah strain. Strain adalah suatu pengelompokanrnatau penggolongan varietas atas dasar kesamaan karakteristik tertentu yangrndihasilkan oleh breeding farm melalui proses pemuliabiakan untuk tujuanrnekonomis tertentu. rnStrain ayam ras petelur yang ada di Indonesia antara lain Abor Acres,rnDekalb Waren, Hyline, Hubbard Golden Comet, Kimber Brown,Harco, Shaver,rnHisex, Hypeco, Rosella, ISA Brown, Ross Brown, Lohmann dan Enya. Namunrnyang dipelihara di peternakan CV. Gunung Nago ada dua strain, yakni strain Isarnbrown dan Lohman. Hal ini untuk melihat produktivitas dua strain yang berbeda. rnMetode yang digunakan adalah dengan melihat perbandinganrnproduktivitas telur dari strain Isa Brown dan Lohman pada masa layer denganrnumur yang sama dan kandang yang berbeda. Adapun yang dibandingkan adalahrnmortalitas, Hen day Production, berat telur, telur yang pecah dan penerimaanrnpenjualan telur. rnHasil dari pengamatan menunjukkan bahwa dengan menggunakan bibitrndari strain Isa Brown, mampu meningkatkan produktivitas telur dan dayarnkekebalan yang tinggi. Tingkat mortalitas pada strain Isa Brown adalah 0,07%rndan pada strain Lohman adalah 0,08%. Produksi telur strain Isa Brown berjumlahrn156.260 butir sedangkan pada Lohman berjumlah 142.445 butir dengan Hen Dayrnmasing-masing 90% dan 82%. Rata-rata berat telur dari Isa Brown adalah 62 grnsedangkan pada Lohman adalah 64 g. Jumlah produksi telur yang pecah dari strainrnIsa Brown adalah 433 butir dan pada strain Lohman adalah 467 butir, denganrnpersentase telur pecah 0,28% dan 0,33%. Penerimaan penjualan telur pada strainrnIsa Brown sebesarRp. 3.844.861,- sedangkan penerimaan penjualan telur padarnstrain Lohman sebesar Rp. 3.617.778,-. rnJadi, dari hasil yang didapatkan kesimpulan ternyata pemeliharaan ayamrnpetelur dengan menggunakan bibit dari strain Isa Brown memberikanrnproduktivitas yang tinggi dari pada strain Lohman. rnrn rnKata kunci : Strain, ayam petelur, telur dan produksi.
PEBRU RAMADHAN NIM. 1201372053 - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2015
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
PEBRU RAMADHAN NIM. 1201372053. (2015).PRODUKTIVITAS DUA STRAIN AYAM YANG BERBEDA PADA SISTEM KANDANG MANUAL DI PETERNAKAN AYAM CV. GUNUNG NAGO PADANG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd