Detail Cantuman Kembali
PERBANDINGAN PERBANYAKAN VEGETATIF MENGGUNAKANTUNAS MAHKOTA DAN TUNAS DASAR BUAH PADA TANAMAN NANAS (Ananas comusus L. merr)
Nanas atau Ananas comusus L. merr merupakan sejenis tumbuhan tropis yang rnberasal dari Brazil, Bolivia dan Paraguay. Di Indonesia sendiri tanaman nanasrnawalnnya dijadikan sebagai tanaman pekarangan kemudian meluas danrndikebunkan diseluruh wilayah Indonesia yang berlahan kering. Sejalan denganrntumbuhnya kesadaran masyarakat akan nilai gizi dan banyaknya permintaan untukrnperusahaan pengolahan buah, maka permintaan pasar mulai meningkat. Salahrnsatu kendala dalam membangkitkan semangat masyarakat dalam berbudidayarnnanas adalah ketersediaan bibit secara kuantitas dan kualitas. Nanas dapatrndiperbanyak secara generatif dan vegetatif. Perbanyakan nanas dengan teknikrnvegetatif dapat di lakukan dengan menggunakan bagian dari tanaman seperti tunasrnmahkota (crown), dan tunas dasar buah (slip). Tujuan dari Laporan Tugas Akhirrnini adalah untuk mengetahui teknik perbanyakan vegetatif tanaman nanas denganrnmenggunakan tunas mahkota dan tunas dasar buah dan dapat menentukan tunasrnyang baik pada tanaman nanas. Pelaksanaan kegiatan Pengalaman Kerja PraktekrnMahasiswa (PKPM) telah dilaksanakan pada lokasi budidaya tanaman nanas dirnDesa Tangkit Baru di bawah naungan Balai Pengkajian Teknologi Pertanianrn(BPTP) Jambi yang di mulai dari bulan Maret sampai Juni 2015. Hasil darirnperbanyakan Vegetatif dengan menggunakan tunas mahkota dan tunas dasar buahrnpada muncul akar tunas mahkota lebih cepat dibandingkan tunas dasar buah. Padarnpengamatan jumlah akar tunas mahkota lebih tinggi yaitu dengan jumlah rata-ratarndari sampel 1, 2 dan 3 yaitu 21,6 helai sedangkan pada tunas dasar buah jumlahrnrata-ratanya adalah 14,2 helai. Selain di lakukan pengamatan muncul akar danrnjumlah akar, juga dilakukan pengamatan panjang akar terpanjang. Tunas dasarrnbuah pertumbuhannya panjang akarnya lebih lambat dari tunas mahkota. Jumlahrnrata-rata panjang akar terpanjang tunas mahkota adalah 7,94 cm dan tunas dasarrnbuah yaitu 6,3 cm. Dari keseluruhan pengamatan yang di lakukan dapat diketahuirnpersentase tumbuh atau tingkat keberhasilannya. Tunas mahkota dan tunas dasarrnbuah mempunyai tingkat keberhasilan yang sama yaitu 100%, ini terjadi karenarnbeberapa faktor yang mendukung seperti faktor luar (lingkungan), faktor dalam,rndan teknik dalam perbanyakan yang baik. Kesimpulan yang dapat diambil darirnkegiatan perbanyakan ini adalah perbanyakan tunas dengan menggunakan tunasrnmahkota dan tunas dasar buah dapat dilakukan dan pertumbuhan tunas mahkotarnlebih baik dibandingkan tunas dasar buah di lihat dari muncul akar, jumlah akar,rnpanjang akar dan persentase tumbuh. Dalam melakukan perbanyakan vegetatifrntanaman nanas disarankan menggunakan tunas mahkota karena tingkatrnpertumbuhannya lebih cepat dibandingkan tunas dasar buah, jumlah bibit mudahrndidapatkan, seragam, mudah dalam pengankutan, pertumbuhan akar lebih cepatrndan hasil produksi berkualitas.rnKata Kunci : Nanas, Tunas, Perbanyakan Vegetatif
WITRI PARMANA NBP. 1201382045 - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2015
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
WITRI PARMANA NBP. 1201382045. (2015).PERBANDINGAN PERBANYAKAN VEGETATIF MENGGUNAKANTUNAS MAHKOTA DAN TUNAS DASAR BUAH PADA TANAMAN NANAS (Ananas comusus L. merr).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd






